Postingan

Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Masyarakat untuk Menanggulangi Risiko Masyarakat

Disusun Oleh : Ihwana Bela (21413241033) Laporan Risiko Global 2022 dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan bahwa cuaca ekstrem, penurunan ikatan sosial, dan perburukan kesehatan mental akan menjadi ancaman global jangka pendek terbesar dalam kurun dua tahun ke depan. Jenis cuaca ekstrem, seperti banjir dan badai, menjadi perhatian utama karena potensi kerugian ekonomi dan dampak kemanusiaan yang signifikan. Di sisi lain, penurunan ikatan sosial menandai risiko terhadap kesejahteraan sosial, yang dapat menyebabkan isolasi sosial, kesepian, dan peningkatan ketidaksetaraan dan konflik dalam masyarakat. Selain itu, perburukan kesehatan mental dianggap sebagai bahaya kesehatan, terutama karena stres psikologis yang dapat muncul sebagai akibat dari perubahan ekonomi dan ketidakpastian dalam aspek sosial. Ketiga risiko ini dapat berdampak negatif satu sama lain karena saling terkait. Misalnya, stres dan trauma yang disebabkan oleh cuaca ekstrim dapat memperburuk kondisi kesehatan mental, sement

Resiko Kebakaran Hutan Selama Musim Kemarau

Gambar
  (Sumber: edition.cnn.com) Musim kemarau sudah melanda Indonesia sejak bulan Maret 2023 dan diprediksi akan berakhir pada akhir bulan Oktober. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, adan Geofisika) memprediksi musim kemarau tahun ini akan lebih kering dari periode tahun sebelumnya yaitu 2020- 2022. Meskipun musim kemarau, pada tahun sebelumnya masih sering terjadi hujan. Tetapi, tahun 2023 ini intesitas hujan menurun drastis. Maka dari itu, pemerintah mengimbau kepada seluruh pihak agar mewaspadai daerah- daerah yang selama ini rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti di Kalimantan, Sumatra, dan Papua. Kebakaran hutan merupakan fenomena yang sudah biasa terjadi di Indonesia. Hampir setiap tahun pada musim kemarau pasti ada kejadian tersebut. Kebakaran hutan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam adalah faktor yang disebabkan oleh fenomena alam dan tidak ada campur tangan manusia biasanya terjadi karena ada gesekan antara ranting

ANALISIS BUDAYA KERJA PADA NAKES PUSKESMAS LAMBUNU- SULTENG

Gambar
Akhir- akhir ini media sosial digemparkan dengan video yang diupload pada akun Tik Tok milik @rintobellike2. Video tersebut sempat menyulut amarah warganet Indonesia karena isi konten yang cenderung merendahkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Video berdurasi sekitar 2 menitan itu dibuat oleh 3 tenaga kesehatan di Puskesmas Lambunu- Sulteng. Isi dari video tersebut dinilai menghina pasien BPJS dengan melakukan unjuk reaksi yang cuek ketika kedatangan pasien BPJS yang ingin berobat. Dalam video tersebut terlihat ketiga nakes justru tiduran di kasur pasien, bermain handphone, dan bersikap tidak sopan ketika ada pasien BPJS datang. Padahal, seharusnya tenaga kesehatan memperlakukan secara adil setiap pasien tanpa pandang bulu. Berdasarkan salah satu permasalahan yang timbul di lembaga kesehatan tersebut. Maka, dapat dipastikan bahwa ada budaya kerja di lembaga kesehatan yang kurang benar. Budaya kerja adalah kumpulan sikap, keyakinan, dan perilaku yang mengatur lingkungan kerj

Kuliah Kerja Lapangan? Ngapain Aja, ya?

Hallo friends, sesi kali ini aku mau menceritakan pengalaman aku selama mengikuti perkuliahan Kuliah Kerja Lapangan atau disingkat KKL. Pada blog ini aku bakal lebih sering menyebutnya KKL ya, karena lebih simple hehe….  KKL ini dilaksanakan selama 5 hari di Banten dan Bandung. Tempat tujuan kami yaitu, Suku Baduy Dalam, Kesbangpol Bandung, Kampung Saritem, Kampung Toleransi di Gang Luna, dan Farm House. Perjalananku bersama teman- teman satu angkatan berlangsung selama kurang lebih 15 jam menggunakan kendaraan bus (lokasi keberangkatan: Yogyakarta). Alhamdulillah selama perjalanan menuju Banten, tempat tujuan pertama kami, tidak ada hambatan sedikitpun. Kami juga menikmati perjalanan ditemani oleh Tour Leader yang kece dan seru, sehingga suasana di bus tidak membosankan. Sopir dari bus yang kami tumpangi juga sudah pasti sangat jago mengemudikan busnya, sehingga kami bisa sampai di Banten tepat waktu.  Tidak banyak yang aku persiapkan selama perjalanan ini, aku hanya membawa 1 koper b

Sejarah Kota Yogyakarta

         Kota Yogyakarta adalah kota berkebudayaan yang memiliki keistimewaan. Keistimewaannya terletak pada sejarah dan budaya. Salah satu keistimewaan yang menonjol hingga saat ini adalah pemerintahannya yang masih berbentuk kerajaan, yaitu Kasultanan.                Kota Yogyakarta berdiri sejak ditandatanganinya Perjanjian Gianti pada tanggal 13 Februari 1755 oleh Kompeni Belanda di bawah tanda tangan Gubernur Nicholas Hartingh atas nama Gubernur Jenderal Jacob Mossel. Isi perjanjian ini menyatakan bahwa setengah dari Negara Mataram menjadi hak Mangkubumi. Pada saat itu pula Pangeran Mangkubumi diangkat menjadi Raja dengan gelar Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah.            Setelah terjadi Perjanjian Gianti, pada tanggal 13 Maret 1755 Pangeran Mangkubumi memberi  nama Ngayogyakarta  Hadiningrat untuk semua kawasan yang menjadi haknya. Setelah menetapkan nama, Sultan Hamengku Buwono I mengutus masyarakat untuk membabad habis Hut

Isu Kurikulum 2013 : Ketidaksesuaian Antara Model Pembelajaran dengan Pengimplementasian

            Kurikulum merupakan suatu rancangan pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan yang disusun secara terstruktur dijadikan sebagai rambu- rambu untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Kurikulum berisi bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditujukan untuk para pendidik supaya memiliki arah dan tujuan dalam mendidik peserta didik.            Kurikulum adalah bagian yang sangat penting dalam pendidikan. Kurikulum memiliki peran yang sangat masif terhadap ketercapaian peserta didik setelah lulus nanti. Mengingat pentingnya kurikulum dalam pendidikan, Indonesia pernah mengalami perubahan kurikulum sebanyak 12 kali. Hal itu berkaitan dengan adanya perkembangan zaman yang tidak bisa kita hindari dan kita prediksi. Kurikulum diharapkan dapat mengarahkan para pendidik untuk membimbing peserta didik mencapai tujuan pendidikan berdasarkan kebutuhan Sumber Daya Manusia saat ini dan di masa yang akan datang.            Perubahan kurikulum kerap kali menuai