ANALISIS BUDAYA KERJA PADA NAKES PUSKESMAS LAMBUNU- SULTENG


Akhir- akhir ini media sosial digemparkan dengan video yang diupload pada akun Tik Tok milik @rintobellike2. Video tersebut sempat menyulut amarah warganet Indonesia karena isi konten yang cenderung merendahkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Video berdurasi sekitar 2 menitan itu dibuat oleh 3 tenaga kesehatan di Puskesmas Lambunu- Sulteng. Isi dari video tersebut dinilai menghina pasien BPJS dengan melakukan unjuk reaksi yang cuek ketika kedatangan pasien BPJS yang ingin berobat. Dalam video tersebut terlihat ketiga nakes justru tiduran di kasur pasien, bermain handphone, dan bersikap tidak sopan ketika ada pasien BPJS datang. Padahal, seharusnya tenaga kesehatan memperlakukan secara adil setiap pasien tanpa pandang bulu.

Berdasarkan salah satu permasalahan yang timbul di lembaga kesehatan tersebut. Maka, dapat dipastikan bahwa ada budaya kerja di lembaga kesehatan yang kurang benar. Budaya kerja adalah kumpulan sikap, keyakinan, dan perilaku yang mengatur lingkungan kerja di suatu lembaga. Budaya kerja yang dibentuk di lembaga kesehatan adalah budaya kerja yang kondusif, ramah, empati, saling mendorong dan saling menghormati. Setiap tenaga kesehatan harus berdedikasi memberikan pelayanan sebaik- baiknya kepada para pasien hingga mencapai kesembuhan yang diinginkan tanpa melihat latar belakang sosial dan ekonomi pasien. Mengacu pada permasalahan di atas, budaya kerja yang dibangun dalam lembaga tersebut tentu tidak menunjukkan budaya kerja yang seharusnya dimiliki oleh lembaga kesehatan. Budaya kerja yang tidak kondusif dan cenderung negatif tampak terlihat dalam video tersebut karena tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja melainkan 3 orang. Mereka tampak menyepelekan pasien BPJS, padahal juga butuh bantuan agar sembuh. Kasus- kasus yang merendahkan pasien BPJS tidak hanya terjadi di Sulteng, beberapa warga di daerah lain juga sempat mendapatkan perlakuan yang berbeda dari para nakes.

Oleh karena itu, untuk menanggulangi kejadian serupa di kemudian hari, perlu adanya sebuah pengendalian yang harus dipatuhi oleh setiap tenaga kesehatan. Pemberian pendidikan karakter dan moral baik pada pegawai kesehatan dinilai dapat menjadi jalan utama yang harus ditekankan untuk para nakes. Komunikasi yang baik juga harus dibangun antar nakes agar tidak terjadi miss komunikasi yang dapat mengakibatkan kesalahpahaman. Selain itu, para nakes juga harus mengutamakan sikap gotong royong, tranparasi, dan akuntabilitas. Pemerintah dan lembaga hukum juga harus menindak tegas para nakes yang berlaku tidak adil untuk menimbulkan efek jera dan tidak timbul kejadian serupa. Lembaga kesehatan juga sebaiknya memperkerjakan nakes yang professional dibuktikan dengan pendidikan, kemampuan, dan karakternya yang baik.


Referensi:

Akuba, W. (2023). Tiga nakes lambunu- sulteng hina pasien bpjs, videonya viral. Tribun Gorontalo. Diakses melalui https://gorontalo.tribunnews.com/2023/03/18/tiga-nakes-puskesmas-lambunu-sulteng-hina-pasien-bpjs-videonya-viral pada tanggal 4 April 2023 pukul 22:00



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Masyarakat untuk Menanggulangi Risiko Masyarakat

Resiko Kebakaran Hutan Selama Musim Kemarau